Morgue Vanguard x Doyz - Di Hadapan Babylon Lirik


birama terobos kulit kepala
serupa kepingan bara menyala
di dekade marabahaya
serupa ronta di Rojava

[MORGUE VANGUARD]
belati rima topan halilintar dan pelangi dan embun pagi yang berjanji menyayat nadi tirani/ bersepakat beraliansi dengan api kalam yang kan bertarung sampai seribu tahun pasca ku mati/ bernazar pada hujan, kumpulan yang terbuang yang berhutang jalan pedang pada hidup yang tak bertuan/ reruntuhan gusuran, kepulan dan kepungan remukan harapan palagan yang dilupakan zaman/ macam luka tusuk Meyer di depan markas Kodam/ murka kutuk mereka yang berbaring di selokan/ di malam barikade dan peluru berdesingan/ di ujung musim kudeta para tiran bergantian/ di setiap perang yang tak akan pernah kita menangkan di hadapan babylon kalamaut berkelindan rima bagi mereka yang sehormatnya melawan/ sisa waras yang bertahan macam posko Padarincang

[Chorus: RANDSLAM]
bagi barisan mereka yang bersatu pada malam yang kelabu tempat nasib kan beradu/ takkan mati jadi dadu di hadapan serdadu/ invasi kolosal operasi terpadu/ mangsa keadaan rezm masa perampasan angkat kesadaran meski depan kekalahan babat di hadapan, barisan sombong muka doa pagi dua jari untuk Poro Duka

[DOYZ]
hidup di belantara monitor laku dan simtom/ hirup udara di antara karnivor satu sindrom/ berbondong abaikan eklips rancangan para fantom/ menyongsong apokalips dalam semesta monokrom/ jelajah kosmos kerbat yang kini bertikai/ dengan fiksi epos populis sebagai perisai/ melihat batas kalut rombongan tercerai-berai/ berakad meretas taut kawanan pengabai/ di lintas deresi berkerumun kenaifan/ berkeras menepis gumpal halimun di pandangan/ kabarakan peran sauvinis industri ketakutan/ prosa konten krisis tak kan henti kami wartakan/ di bawah godam para penyandera kotak suara/ merekah geram penuai bala kotak pandora/ di hadirat jakal pencabik daging domba/ sajak ini perewa pekik disonan kontra-binasa

Chorus: RANDSLAM]

[DOYZ]
itikad membuka gerbang arsenal kosakata/ itihad penjaga arang berbara tetap menyala/ di ambang menara pengawas kastil Nosferatu/ ku barisakan rima pemartil batil ke atas tandu/ laksana abaka membalut gagang belati/ asana gahara memagut malam sehari panas seakut geram di titik arteri/ tiada pantas takut diperam membidik afeksi

[MORGUE VANGUARD]
resonan teladan Garongan yang tegak di hadapan/ gempuran penggusuran kombo CEO dan Sultan/ kabar seruan dari palagan terlupakan lanskap yang bertahan dari bala pelumatan panggil ulang urjensi punk serupa Rondos/ serupa warga Baros membakar beko dan pos/ kurancang rima Ababil yang bidani holokos/ jika kau bangun kastilmu tuk mendominasi kosmos

[Chorus: RANDSLAM]

[DOYZ]
di antara kealpaan pada cetak-biru ekonomi tata dunia baru, yang memaksa kita berjibaku, paruh-waktu, purna-waktu.. lusuh di sepenuh waktu, dan merubah anak kita menjadi yatim-piatu, ikrar tantang gerutu kata bagai menyergah kita pantang berlutut kala badai menerpa